Langsung ke konten utama

Sikap yang harus dimiliki oleh Penulis


Teman-teman aksaramia yang budiman, ada beberapa sikap yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk menjadi seorang penulis. Inilah sikap-sikap yang sebaiknya ditanamkan di dalam diri kita sebagai penulis. 

1. Memiliki Niat Baik 

2. Fokus 

3. Komitmen 

4. Peduli pada lingkungan, alam, sosial, dan budaya 

5. Memiliki rasa ingin tahu 

6. Skeptis (sebagai sikap meragukan segala sesuatu sebelum terbukti kebenarannya) 

7. Jujur mengungkapkan fakta dan pada sumber atau rujukan yang digunakan 

8. Teliti 

9. Ulet, gigih, tekun, disiplin 

10. Objektif dalam melakukan penilaian 

11. Tanggung jawab 

12. Percaya pada diri sendiri 

13. Terbuka & rendah hati 

14. Profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dengan penuh Dedikasi, Integritas, Loyalitas. 

15. Mampu bekerjasama 

16. Terbuka & Fleksibel terhadap kebenaran 

17. Berani mencoba tantangan 

18. Berpendapat secara ilmiah 

19. Mampu membedakan antara opini & fakta 

20. Mengutip yang persis sama tidak boleh lebih dari 10% 

21. Karya intelektual dianggap sebagai public domain setelah 50 tahun 

22. Penulis adalah ibarat koki, dimana bahan masakan (bahan tulisan) dapat bersumber dari mana-mana, namun hasil yang didapat adalah milik anda. 

23. Pengarang adalah designer & Developer (penggagas ide dasar dan yang mengembangkan gagasan, kemudian menuliskanya). 

24. Sistematika penulisan buku disusun sendiri oleh penulis 

25. Jangan merubah dalil, istilah, atau rumusan hanya untuk tidak dikatakan menjiplak (misal kata ‘kemudian’ diganti ‘lalu’, simbol F diganti G untuk menyatakan gaya, dll). 

Semoga bermanfaat dan bisa memberikan motivasi..!!!

*Ditulis dan disusun dari berbagai sumber bacaan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat yang mempermudah mereview naskah artikel jurnal, buku atau majalah dengan "Getdigest"

Bagi mahasiswa, penulis, editor tentu bukan hal baru jika mendapat tugas mereview sebuah naskah. Namun, tugas mereview adalah tugas yang sulit karena kita harus terlebih dahulu membaca isi naskah/artikel jurnal, buku, majalah atau tulisan media lainnya, baru kemudian mengambil intisari dari tulisan tersebut. Belum lagi jika tulisannya itu terlalu banyak halaman, itu akan mengganggu otak anda bukan? Saat mereview sebuah tulisan, kita tidak boleh lalai karena setiap bagian yang direview harus dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya dalam review artikel jurnal misalkan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu: kata kunci dan ringkasan artikel jurnal. Tidak jarang ketika kita sudah selesai mereview artikel jurnal tersebut, kita masih mendapatkan banyak kritikan dari dosen kita karena apa yang kita tulis menyimpang dari isi  atau dengan kata lain kita dicap tidak memahami pembahasan dalam artikel jurnal yang sedang direview. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba situs review unt

Mendeley Piranti Wajib Para Peneliti

  M eneliti dan menulis adalah aktivitas yang sangat mengasyikan. Apalagi didukung oleh piranti yang memudahkan aktivitas kita dalam mengelola referensi. Bagi para penulis maupun peneliti, Mendeley menjadi hal penting untuk dimiliki dan digunakan. Lalu apa itu mendeley? M endeley   adalah program komputer dan web yang dikembangkan   Elsevier   untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Mendeley menggabungkan Mendeley Desktop,   perangkat lunak manajemen referensi   dan PDF, dengan Mendeley Android and iOS dan Mendeley Web,   jejaring sosial   peneliti. Pengguna Mendeley perlu menyimpan semua data sitiran dasar di servernya. Pengguna memiliki hak untuk menyimpan salinan dokumen di server Mendeley. Setelah mendaftar, Mendeley menyediakan ruang penyimpanan gratis di web bagi pengguna sebesar 2  GB . Mendeley juga adalah sebuah  academic social network , dengan demikian pengguna bisa saling berbagi dengan rekan sesama mahasiswa

10 Pilihan Aplikasi Penerjemah Selain Google Translate

Dikutip dari situs CNN Indonesia -- Sampai saat ini, Google Translate masih menjadi pilihan banyak pengguna internet di penjuru dunia sebagai alat penerjemah, baik berupa situs ataupun aplikasi ponsel. Namun, faktanya Google Translate bukan satu-satunya alat penerjemah. Ada sepuluh alternatif aplikasi dan situs penerjemah selain Google Translate yang bisa menjadi pilihan untuk Anda dikutip Bit.Ai dan sumber-sumber lainnya. Google Translate juga selalu berupaya melakukan pembaruan fitur demi meningkatkan kualitas layanannya, mulai dari teknologi pengenal suara, hingga teks berupa gambar. Terjemahan yang dinaungi oleh Google ini sudah memiliki database hingga 103 bahasa di dunia, termasuk bahasa daerah di Indonesia seperti Jawa dan Sunda. Tak heran bila hal ini membuat Google Translate diminati oleh banyak orang. Berikut 10 situs dan aplikasi translator alternatif Google Translate dengan fitur yang memberikan hasil terjemahan akurat: 1. Microsoft Translator Microsoft Translator menawarka